1. IP Address Publik (Open IP Address)
- Pengertian:Ini adalah alamat IP yang digunakan untuk mengidentifikasi perangkat di jaringan worldwide, seperti web. Semua perangkat yang terhubung ke web memerlukan IP address publik untuk berkomunikasi dengan perangkat lain di luar jaringan lokal.
- Contoh:203.0.113.5
- Karakteristik:Diberikan oleh penyedia layanan web (ISP) dan bersifat unik di web.
2. IP Address Privat (Private IP Address)
- Pengertian:Alamat IP ini digunakan untuk mengidentifikasi perangkat di dalam jaringan lokal (LAN). Ini tidak dapat digunakan di web publik dan hanya berfungsi dalam jaringan inner, seperti di rumah atau kantor.
- Rentang IP Privat:
- 10.0.0.0 – 10.255.255.255
- 172.16.0.0 – 172.31.255.255
- 192.168.0.0 – 192.168.255.255
- Contoh:192.168.1.1
- Karakteristik:Hanya digunakan di jaringan lokal dan tidak dapat diakses langsung dari web.
3. IP Address Statis (Inactive IP Address)
- Pengertian:IP address yang tidak berubah, diberikan secara permanen kepada perangkat. Perangkat dengan alamat statis akan memiliki alamat IP yang tetap setiap kali terhubung ke jaringan.
- Contoh:198.51.100.14
- Karakteristik:Biasanya digunakan untuk server, printer, atau perangkat yang memerlukan alamat tetap agar mudah diakses.
4. IP Address Dinamis (Energetic IP Address)
- Pengertian:Alamat IP ini dapat berubah setiap kali perangkat terhubung ke jaringan. IP dinamis diatur oleh DHCP server (Energetic Have Arrangement Convention).
- Contoh:203.0.113.6 (bisa berubah setiap waktu)
- Karakteristik:Umum digunakan oleh perangkat pengguna rumah atau kantor kecil, karena lebih efisien dalam mengelola IP address.
5. IP Address Versi 4 (IPv4)
- Pengertian:Versi keempat dari protokol web yang menggunakan alamat 32-bit. Ini adalah arrange IP address yang withering umum digunakan.
- Contoh:192.168.1.1
- Karakteristik:Terbatas hingga sekitar 4,3 miliar alamat yang tersedia.
6. IP Address Versi 6 (IPv6)
- Pengertian:Versi keenam dari protokol web yang menggunakan alamat 128-bit. Diciptakan untuk menggantikan IPv4 yang kekurangan jumlah alamat IP.
- Contoh:2001:0db8:85a3:0000:0000:8a2e:0370:7334
- Karakteristik:Mendukung lebih banyak alamat, dipakai untuk mengatasi keterbatasan IPv4.
7. Alamat IP Lokal (Loopback IP Address)
- Pengertian:Digunakan untuk menguji perangkat dan layanan pada perangkat itu sendiri. Alamat ini selalu ditetapkan sebagai 127.0.0.1.
- Contoh:127.0.0.1
- Karakteristik:Digunakan untuk keperluan investigating atau pengecekan jaringan di komputer.
8. IP Anycast, Unicast, Multicast (Spesifik untuk IPv6)
- Pengertian:Tiga metode pengiriman information pada IPv6.
- Unicast:Mengirimkan information ke satu perangkat tertentu.
- Multicast:Mengirimkan information ke banyak perangkat sekaligus.
- Anycast:Mengirimkan information ke perangkat terdekat yang dapat merespons permintaan.
1.Mengidentifikasi Perangkat dalam Jaringan
Alamat IP digunakan untuk mengidentifikasi perangkat (komputer, smartphone, server, printer, dll) yang terhubung ke suatu jaringan, baik di jaringan area lokal (LAN) maupun jaringan global (Internet).
Setiap perangkat di jaringan diberi alamat IP unik sehingga perangkat lain dapat mengenali dan berkomunikasi dengannya.
2.Alamat Lokasi untuk Komunikasi
Seperti alamat pribadi, alamat IP memberi tahu perangkat ``lokasinya'' di jaringan.
Hal ini memungkinkan perangkat untuk berkomunikasi satu sama lain secara akurat dan memastikan bahwa data yang dikirim dari perangkat mencapai perangkat target yang benar.
3. Perutean Data Alamat IP
digunakan oleh router untuk menentukan cara terbaik mengirim data melalui Internet.
Router menggunakan alamat IP untuk menentukan rute yang benar sehingga paket data dapat mencapai tujuan yang dituju secara efisien.
4.Mengaktifkan Koneksi Internet
Setiap perangkat yang terhubung ke Internet memerlukan alamat IP.Alamat IP memungkinkan perangkat Anda mengirim dan menerima data melalui Internet dan memungkinkan Anda mengakses berbagai layanan seperti email, penjelajahan web, dan media sosial.
5. Mengelompokkan jaringan
Alamat IP membantu Anda mengelola jaringan dengan membaginya menjadi subjaringan (subnet).Hal ini mempermudah pengelolaan jaringan besar dan memastikan bahwa data dirutekan ke perangkat yang sesuai di jaringan.
6.Keamanan Jaringan
Alamat IP juga dapat digunakan untuk keamanan jaringan.Administrator jaringan dapat membatasi atau mengizinkan akses berdasarkan alamat IP.Misalnya, Anda dapat memblokir alamat IP tertentu untuk mencegah akses tidak sah atau memastikan bahwa hanya IP tertentu yang dapat mengakses layanan jaringan.
7. Pelacakan dan Pemantauan Aktivitas
Alamat IP dapat digunakan untuk melacak aktivitas perangkat di jaringan Anda, termasuk lokasi geografis perangkat yang mengakses Internet.Ini berguna untuk memantau lalu lintas jaringan dan untuk penyelidikan terkait keamanan.
8.Menghubungkan ke Layanan Jaringan
Alamat IP digunakan untuk mengakses layanan jaringan seperti situs web, server, dan layanan cloud.Setiap server yang menghosting situs web atau layanan internet memiliki alamat IP yang dapat dihubungkan oleh perangkat Anda dan mengambil data yang diperlukan.
9.Menyediakan Layanan Protokol Konfigurasi Host Dinamis (DHCP)
Server DHCP secara otomatis memberikan alamat IP ke perangkat yang terhubung ke jaringan.Kecuali perangkat diberi alamat IP melalui DHCP, perangkat tidak dapat terhubung atau berkomunikasi di jaringan.