PERKEMBANGAN JARINGAN
1.Jaringan seluruh 1G
- Periode: 1980-an
- Teknologi: Analog
- Kecepatan: hingga 2,4 kbps
2. Jaringan seluruh 2G
- Periode: 1990-an
- Teknologi: Digital
- Kecepatan: hingga 64 kbps
Teknologi jaringan 2G diperkenalkan di Finlandia pada tahun 1991 dan mulai digunakannya gelombang digital.
Perubahannya signifikan karena jangkauannya lebih luas dibandingkan generasi sebelumnya.Teknologi 2G ini disebut GSM (Global System for Mobiles) dan CDMA (Code Division Multiple Access) dan mendukung transmisi teks (SMS) dan suara secara bersamaan.
Fokus pengembangan teknologi seluler 2G adalah pada penyediaan layanan suara dan penggunaan sirkit switching.Generasi ini dilengkapi dengan fungsi CSD, dan transfer data lebih cepat sekitar 14,4Kbps.
Di era 2G ini telah bermunculan telepon seluler yang memungkinkan masyarakat Indonesia leluasa menggunakan jaringan seluler. Anda mungkin juga pernah merasakan masa-masa Nokia 3310 yang saat itu hanya memiliki layar monokrom.
Adanya 2G saat itu memberikan pengalaman komunikasi yang baru. Meskipun 1G hanya memungkinkan panggilan, 2G memiliki beberapa fitur baru seperti bertukar pesan teks (SMS), pesan gambar (MMS), dan panggilan suara yang lebih jelas. Faktanya, 2G kemudian berevolusi menjadi 2.5G dengan GPRS (General Packet Radio Service) dan 2.75G dengan EDGE (Enhanced Data Rates for Global Evolution), mencapai kecepatan maksimum 473 Kbit/s.
3. Jaringan seluruh 3G
- Periode: 1990-an
- Teknologi: Digital
- Kecepatan: hingga 64 kbps
4.Jaaringan seluruh 4G
- Periode: 2010-an
- Teknologi: LTE,WIMAX
- Kecepatan: hingga 1 gbps
5.Jaringan seluruh 5G
- Periode: 2020-an
- Teknologi: NR,Mmwave
- Kecepatan: hingga 10 gbps
Dikembangkan pertama kali di Korea Selatan pada tahun 2019, kini teknologi 5G ternyata sudah bisa digunakan di Indonesia dengan Telkomsel dan XL Axiata sebagai pelopornya.
Dikutip dari Kominfo, jaringan 5G mulai beroperasi secara komersial di seluruh Indonesia sejak tahun 2021, setelah melakukan 12 kali uji coba sepanjang 2017 hingga 2020.Konektivitas yang cepat serta lebih responsif menjadikan teknologi ini akan sangat berguna dalam meningkatkan performa teknologi telekomunikasi sebelumnya.
Jaringan 5G didasarkan pada teknologi yang disebut Orthogonal Frequency-Division Multiplexing (OFDM). Teknologi ini merupakan sebuah metode modulasi sinyal digital di saluran kanal yang berbeda untuk mengurangi gangguan sinyal.
Teknologi 5G merupakan teknologi yang sangat fleksibel. Teknologi itu dapat diterapkan untuk jenis layanan Mobile Broadband maupun Fixed Broadband atau Fixed Wireless Access (FWA). Untuk layanan 5G Mobile Broadband, lebih cocok memanfaatkan pita-pita frekuensi di lapisan low band dan middle band, seperti pita 700 MHz, 2,6 GHz, dan 3,5 GHz.
Konektivitas yang cepat serta lebih responsif menjadikan teknologi ini akan sangat berguna dalam meningkatkan performa teknologi sebelumnya.5G saat ini sudah dapat dinikmati di beberapa perangkat dan wilayah di Indonesia. Tentunya hal ini akan sangat berpotensi merubah lanskap jaringan mobile internet yang sudah ada dan akan mempengaruhi perkembangan teknologi lain.
Bersumber dari:
- https://sasanadigital.com/perkembangan-jaringan-mobile-network-dari-masa-ke-masa-1g-ke-5g/
0 Comments:
Posting Komentar