PERKEMBANGAAN JARINGAN 1G-5G

Posted by with No comments


 PERKEMBANGAN JARINGAN




kalini ini aku akan menjelaskan materi tentang jaringan 1G hingga jaringan 5G

1.Jaringan seluruh 1G 

  • Periode: 1980-an
  • Teknologi: Analog
  • Kecepatan: hingga 2,4 kbps 
1G adalah teknologi seluler generasi pertama.
 Teknologi jaringan ini pertama kali diperkenalkan oleh Nippon Telegraph and Telephone pada tahun 1979.
 Secara teknis, 1G bekerja pada sistem analog yang biasa dikenal dengan AMPS (Advanced Mobile Phone Service) dengan kecepatan maksimal hanya 2,4 Kbit/s.
 1G hanya mengizinkan panggilan, meskipun kualitasnya buruk, menghabiskan daya baterai, dan tidak terenkripsi.Artinya kalian dapat mendengar percakapan di pemindai radio .


2. Jaringan seluruh 2G

  • Periode: 1990-an
  • Teknologi: Digital
  • Kecepatan: hingga 64 kbps 

Teknologi jaringan 2G diperkenalkan di Finlandia pada tahun 1991 dan mulai digunakannya gelombang digital.

 Perubahannya signifikan karena jangkauannya lebih luas dibandingkan generasi sebelumnya.Teknologi 2G ini disebut GSM (Global System for Mobiles) dan CDMA (Code Division Multiple Access) dan mendukung transmisi teks (SMS) dan suara secara bersamaan.

 Fokus pengembangan teknologi seluler 2G adalah pada penyediaan layanan suara dan penggunaan sirkit switching.Generasi ini dilengkapi dengan fungsi CSD, dan transfer data lebih cepat sekitar 14,4Kbps.

 Di era 2G ini telah bermunculan telepon seluler yang memungkinkan masyarakat Indonesia leluasa menggunakan jaringan seluler. Anda mungkin juga pernah merasakan masa-masa Nokia 3310 yang saat itu hanya memiliki layar monokrom.

 Adanya 2G saat itu memberikan pengalaman komunikasi yang baru.  Meskipun 1G hanya memungkinkan panggilan, 2G memiliki beberapa fitur baru seperti bertukar pesan teks (SMS), pesan gambar (MMS), dan panggilan suara yang lebih jelas. Faktanya, 2G kemudian berevolusi menjadi 2.5G dengan GPRS (General Packet Radio Service) dan 2.75G dengan EDGE (Enhanced Data Rates for Global Evolution), mencapai kecepatan maksimum 473 Kbit/s.

3. Jaringan seluruh 3G

  • Periode: 1990-an
  • Teknologi: Digital
  • Kecepatan: hingga 64 kbps 
Antara tahun 2001 sampai 2003, EVDO Rev 0 pada CDMA2000 dan UMTS pada GSM pertama yang merupakan cikal bakal generasi ke tiga (3G) diperkenalkan. Tapi ini bukan berarti GPRS telah mati. Justru saat itu muncul EDGE – Enhanced Data – rates for GSM Evolution – ini diharapkan akan menjadi pengganti GPRS yang baik, karena tidak perlu mengupgrade hardware secara ekstrim dan tidak terlalu banyak mengeluarkan biaya. Dengan EDGE anda sudah dapat merasakan kecepatan dua kali lebih cepat daripada GPRS akan tetapi tetap saja masih kurang cepat dari 3G.

International Telecommunication Union mendefinisikan 3G sebagai teknologi yang dapat bekerja sebagai berikut:
1.Mempunyai kecepatan transfer data sebesar 144 kbps pada kecepatan user 100 km/jam.
2.Mempunyai kecepatan transfer data sebesar 384 kbps pada kecepatan berjalan kaki.
3.Mempunyai kecepatan transfer data sebesar 2 Mbps pada user diam (stasioner)

Dari persyaratan diatas terhitung ada 5 teknologi untuk 3G, yakni:
1.WCDMA
2.CDMA2000
3.TD-SCDMA
4.UWC-138
5.DECT+

Teknologi 3G diperkenalkan pada awalnya adalah untuk tujuan sebagai berikut:
1.Menambah efisiensi dan kapasitas jaringan
2.Menambah kemampuan jelajah (roaming)
3.Untuk mencapai kecepatan transfer data yang lebih tinggi
4.Peningkatan kualitas layanan (Quality of Service – QOS)
5.Mendukung kebutuhan internet bergerak (mobile internet)

Frekuensi yang digunakan oleh teknologi 3G, yaitu :
1.Frekuensi penerimaan (downlink) 1920-1980 MHz.
2.Frekuensi pengiriman (uplink) 2110-2170 MHz.

4.Jaaringan seluruh 4G 

  • Periode: 2010-an
  • Teknologi: LTE,WIMAX
  • Kecepatan: hingga 1 gbps 
Teknologi telekomunikasi kemudian berkembang lebih pesat ditandai dengan hadirnya generasi jaringan ke-4, yaitu 4G. Teknologi jaringan 4G pertama kali ditemukan pada tahun 2008 dan dikomersilkan di Stockholm, Swedia, Oslo, dan Norwegia pada tahun 2009.

Dari sisi kecepatan, jaringan 4G memiliki kecepatan 500x lebih cepat dibandingkan teknologi 3G pendahulunya. Jika teknologi 3g pertama kali muncul pada sebuah perangkat seluler, maka berbeda dengan teknologi 4G.Dari sisi fungsionalitas, 4G tidak hanya terbatas pada telepon seluler saja, namun juga bisa digunakan di berbagai macam perangkat yang menggunakan gelombang digital.

Jaringan 4G di Indonesia ataupun dunia, memberikan sensasi menerima panggilan di atas frekuensi VoLTE (Voice over LTE). Ini membuat kualitas telepon menjadi jauh lebih baik dibanding sebelumnya karena memanfaatkan frekuensi dengan teknologi terbaru.

Dengan kecepatan yang tinggi ini, koneksi 4G bisa digunakan untuk berbagai kepentingan seperti perangkat IoT (Internet of Things) yang sekarang sudah mulai banyak digunakan dan dioperasikan melalui jaringan internet.

5.Jaringan seluruh 5G

  • Periode: 2020-an
  • Teknologi: NR,Mmwave
  • Kecepatan: hingga 10 gbps 

Dikembangkan pertama kali di Korea Selatan pada tahun 2019, kini teknologi 5G ternyata sudah bisa digunakan di Indonesia dengan Telkomsel dan XL Axiata sebagai pelopornya.

Dikutip dari Kominfo, jaringan 5G mulai beroperasi secara komersial di seluruh Indonesia sejak tahun 2021, setelah melakukan 12 kali uji coba sepanjang 2017 hingga 2020.Konektivitas yang cepat serta lebih responsif menjadikan teknologi ini akan sangat berguna dalam meningkatkan performa teknologi telekomunikasi sebelumnya. 

Jaringan 5G didasarkan pada teknologi yang disebut Orthogonal Frequency-Division Multiplexing (OFDM). Teknologi ini merupakan sebuah metode modulasi sinyal digital di saluran kanal yang berbeda untuk mengurangi gangguan sinyal.

Teknologi 5G merupakan teknologi yang sangat fleksibel. Teknologi itu dapat diterapkan untuk jenis layanan Mobile Broadband maupun Fixed Broadband atau Fixed Wireless Access (FWA). Untuk layanan 5G Mobile Broadband, lebih cocok memanfaatkan pita-pita frekuensi di lapisan low band dan middle band, seperti pita 700 MHz, 2,6 GHz, dan 3,5 GHz.

Konektivitas yang cepat serta lebih responsif menjadikan teknologi ini akan sangat berguna dalam meningkatkan performa teknologi sebelumnya.5G saat ini sudah dapat dinikmati di beberapa perangkat dan wilayah di Indonesia. Tentunya hal ini akan sangat berpotensi merubah lanskap jaringan mobile internet yang sudah ada dan akan mempengaruhi perkembangan teknologi lain.

Bersumber dari: 

  • https://sasanadigital.com/perkembangan-jaringan-mobile-network-dari-masa-ke-masa-1g-ke-5g/

0 Comments:

Posting Komentar